Grup musik Kotak merasa tersanjung ketika tampil di hadapan ribuan masyarakat Gorontalo, Sulawesi Utara atas undangan Wali Kota Adhan Dambea. Terbukti, grup musik yang dimotori oleh Tantri, Chua, Cella, dan Posan langsung bertolak dari Ibu Kota menuju Gorontalo.
"Aku tersanjung banget mendapat undangan dari bapak Wali Kota Gorontalo, beliau adalah sosok yang dekat dengan rakyat," kata Tantri seperti dikutip tayangan Status Selebritis di SCTV, Sabtu (3/7).
Pada malam harinya, Kotak menghibur masyarakat setempat di Lapangan Taruna, Gorontalo. Di situ, Kotak membawakan sejumlah hits yang populer di antaranya Beraksi, Masih Cinta, dan Tinggalkan Saja.
Namun ada kejadian lucu sekaligus tidak semua orang tahu. Saat menuju ke rumah dinas Wali Kota Gorontalo, dari hotel tempat menginap, para personel Kotak menempuh dengan berjalan. "Karena rumahnya dekat, jadi kita jalan kaki aja," kata Tantri ramah.
Sebelum menghibur ribuan Kerabat Kotak--penggemar berat Kotak-- di sana, Tantri cs terlebih dulu keliling kota yang berjuluk Serambi Madinah itu. Mulai dari mengunjungi rumah makan yang membuat masakan khas setempat, hingga ke pantai. "Wah pantainya indah, ini namanya Pantai Tangga 2000, karena dibuat pada 2000, nama yang bagus," kata pembetot bas Kotak berparas ayu, Chua.
Soal kedekatan masing-masing personel diakui keempatnya sebagai kakak adik. "Kita ini seperti kakak adik," kata Chua dan kemudian diamini Tantri.
"Aku tersanjung banget mendapat undangan dari bapak Wali Kota Gorontalo, beliau adalah sosok yang dekat dengan rakyat," kata Tantri seperti dikutip tayangan Status Selebritis di SCTV, Sabtu (3/7).
Pada malam harinya, Kotak menghibur masyarakat setempat di Lapangan Taruna, Gorontalo. Di situ, Kotak membawakan sejumlah hits yang populer di antaranya Beraksi, Masih Cinta, dan Tinggalkan Saja.
Namun ada kejadian lucu sekaligus tidak semua orang tahu. Saat menuju ke rumah dinas Wali Kota Gorontalo, dari hotel tempat menginap, para personel Kotak menempuh dengan berjalan. "Karena rumahnya dekat, jadi kita jalan kaki aja," kata Tantri ramah.
Sebelum menghibur ribuan Kerabat Kotak--penggemar berat Kotak-- di sana, Tantri cs terlebih dulu keliling kota yang berjuluk Serambi Madinah itu. Mulai dari mengunjungi rumah makan yang membuat masakan khas setempat, hingga ke pantai. "Wah pantainya indah, ini namanya Pantai Tangga 2000, karena dibuat pada 2000, nama yang bagus," kata pembetot bas Kotak berparas ayu, Chua.
Soal kedekatan masing-masing personel diakui keempatnya sebagai kakak adik. "Kita ini seperti kakak adik," kata Chua dan kemudian diamini Tantri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas komentarnya