"PPP (Partai Persatuan Pembangunan meminta agar pimpinan Israel diberikan sanksi yang berat," kata Ketua Umum PPP Suryadharma Ali pada acara "Doa untuk Korban Israel" di kantor DPP PPP, di Jakarta, Kamis, malam.
Dikatakannya, PPP juga mendesak pemerintah Indonesia agar membawa Israel ke sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Organisasi Negara Islam untuk dapat dilakukan tindakan nyata.
Menurut Suryadharma, saat ini sudah waktunya bertindak, karena sudah lama Israel melakukan tindakan-tindakan di luar perikemanusiaant tanpa bisa dicegah.
Serangan tentara Israel terhadap kapal Mavi Marmara yang membawa bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina di Gaza, kata dia, membuka mata negara-negara di dunia atas tindakan Israel yang tidak berperikemanusiaan.
"Sebagian besar negara di dunia tidak bisa mentolerir tindakan Israel yang memblokir selauruh akses ke Gaza dan melakukan embargo secara ketat terhadap warga Palestina di Gaza," kata Menteri Agama Republik Indonesia ini.
Padahal, kata dia, penduduk Gaza adalah warga sipil dan sebagian adalah anak-anak.
Dikatakannya, PPP juga meminta pada pemerintah Indonesia untuk mengirim pasukan perdamaian dan membuka blokade darat menuju ke Palestina di Rafah, agar kiriman bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina bisa dikirimkan.
Dalam kesempatan tersebut Suryadharma juga memberikan apresiasi dan penghargaan terhadap para relawan dari 40 negara yang berusaha menembus blokade laut yang dilakukan Israel untuk menuju ke Gaza.
Padahal, kata dia, penduduk Gaza adalah warga sipil dan sebagian adalah anak-anak.
Dikatakannya, PPP juga meminta pada pemerintah Indonesia untuk mengirim pasukan perdamaian dan membuka blokade darat menuju ke Palestina di Rafah, agar kiriman bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina bisa dikirimkan.
Dalam kesempatan tersebut Suryadharma juga memberikan apresiasi dan penghargaan terhadap para relawan dari 40 negara yang berusaha menembus blokade laut yang dilakukan Israel untuk menuju ke Gaza.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas komentarnya