Pesta minuman keras kembali menelan korban jiwa. Kasus miras maut ini terjadi di Cirebon, Jawa Barat. Sedikitnya 7 pemuda dari empat desa tewas, dan enam lainnya dalam kondisi kritis, setelah mengkonsumsi minuman keras oplosan. Diperkirakan jumlah korban masih akan bertambah, karena banyak pemuda yang ikut dalam pesta miras tersebut.
Ketujuh korban tewas, tersebar di empat desa, yang berada di Kecamatan Klangengan, dan Arjawinangun, Cirebon. Para korban masing masing kakak adik, Beni dan Warseni, Buneni, Sarip, Warsadi, Saptari dan Bukhori. Beni dan Warseni, terlebih tewas terdahulu, saat perjalanan menuju rumah sakit. Sementara empat korban lainya, tewas setelah sempat masuk ke unit gawat darurat, Rumah Sakit Umum Daerah Arjawinangun.
Delapan korban lainnya masih mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Arjawinangun dan RS Mitra Plumbon. Satu diantaranya bahkan dalam kondisi kritis.
Para korban mengalami keracunan setelah berpesta miras di empat tempat berbeda, Rabu (05/05/10) siang, sore dan malam hari. Mereka minum miras dengan dicampur minuman suplemen. Rasa miras diakui para korban, rasanya berbeda dari biasanya, dengan efek dingin di tenggorokan.
Para korban baru merasakan gejala keracunan, berupa pusing dan sesak nafas, hampir 24 jam setelah mengkonsumsi. Hingga Jumat siang, korban masih terus berdatangan, ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Polisi masih menyelediki, kasus ini, termasuk mencari barang bukti, yang diduga sebagai penyebab kematian. Sebelumnya, dalam dua bulan terakhir, kasus pesta miras maut di Cirebon sendiri telah terjadi sebanyak 3 kali dengan korban tewas mencapai 5 orang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas komentarnya